Meriah... Bursa Inovasi Desa Kluster 1 Kab Magetan Digelar di Desa Ngadirejo
Meriah... Bursa Inovasi Desa Kluster 1 Kab Magetan Digelar di Desa Ngadirejo
PRN Magetan, Senin 12 Agustus 2019 TPID Magetan yang tergabung dalam kluster 1 menggelar acara Bursa Inovasi Desa. Kluster 1 terdiri dari 6 kec yaitu Kecamatan Kawedanan , Kecamatan Bendo , Kecamatan Nguntoronadi , Kecamatan Lembeyan , Kecamatan Takeran dan Kecamatan Ngariboyo.
Dalam sambutannya Bupati Magetan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan Cahaya Wijaya.S.STP. M.Si menuturkan "“Melalui kegiatan seperti ini saya harap agar Bursa Inovasi Desa ini mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara parsitisipasif, karena Program Inovasi Desa adalah merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam sambutannya ketua panitia BID kluster Beni Setyawan menjelaskan "Maksud dan tujuan diadakan acara ini adalah :1. Meningkatkan kualitas penggunaaan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa
2.mendorong produktifvitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaaan
3.Membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa sesuai arah dan kebijakan serta sasaran Kementerian Desa PDTT pada RPJMN 2015-2019"ungkapnya.
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan diktum ke 4 huruf ke 7 keputusan menteri desa ,pembangunan daerah tertinggal no 48 tahun2018 maka dibentuklah TPID yang merupakan penyelenggara kegiatan Bursa Inovasi Desa dengan tujuan agar proses duplikasi inovasi antar desa bisa lebih berkelanjutan dan bersinergi.
Dengan Motto ATM “Amati ,Tiru dan Modifikasi seluruh panitia dari kluster 1 yang terdiri dari TPID ,PD dan PLD berharap agar apa yang ditampilkan di kegiatan ini bisa menjadi motivasi seluruh kepala desa dari 6 kec kluster 1 agar bisa bertukar inovasi sekaligus menduplikasi program inovasi yang ada sesuai dengan potensi masing masing desa.
Kegiatan ini diikuti oleh 146 orang yang terdiri dari 73 kepala desa dari seluruh desa di wilayah kluster 1 serta 1 orang unsur BPD dari masing masing desa.
Dalam BID kluster 1 Ini digelar 2 kegiatan
1.kegiatan Inti (Indoor)
(07:00-11:00) Proses Konsultasi Bursa Inovasi Desa yang dikuti oleh Kepala Desa Dan Unsur BPD
2.KegiatanTambahan (Outdoor )
(07:00-14:30 ) Bazaar Produk Unggulan dari 6 Kec dilanjutkan Hiburan Reog Ponorogo pada pukul 13:00 sampai pukul 16:30 yang diikuti oleh masyarakat luas dengan tujuan selain untuk melestarikan budaya tradisional juga agar kegiatan ini bisa berdampak ekonomi bagi warga sekitar.
Video kegiatan ini bisa di klik di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (Jurnalis :Beni Setyawan)
PRN Magetan, Senin 12 Agustus 2019 TPID Magetan yang tergabung dalam kluster 1 menggelar acara Bursa Inovasi Desa. Kluster 1 terdiri dari 6 kec yaitu Kecamatan Kawedanan , Kecamatan Bendo , Kecamatan Nguntoronadi , Kecamatan Lembeyan , Kecamatan Takeran dan Kecamatan Ngariboyo.
Dalam sambutannya Bupati Magetan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan Cahaya Wijaya.S.STP. M.Si menuturkan "“Melalui kegiatan seperti ini saya harap agar Bursa Inovasi Desa ini mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara parsitisipasif, karena Program Inovasi Desa adalah merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam sambutannya ketua panitia BID kluster Beni Setyawan menjelaskan "Maksud dan tujuan diadakan acara ini adalah :1. Meningkatkan kualitas penggunaaan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa
2.mendorong produktifvitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaaan
3.Membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa sesuai arah dan kebijakan serta sasaran Kementerian Desa PDTT pada RPJMN 2015-2019"ungkapnya.
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan diktum ke 4 huruf ke 7 keputusan menteri desa ,pembangunan daerah tertinggal no 48 tahun2018 maka dibentuklah TPID yang merupakan penyelenggara kegiatan Bursa Inovasi Desa dengan tujuan agar proses duplikasi inovasi antar desa bisa lebih berkelanjutan dan bersinergi.
Dengan Motto ATM “Amati ,Tiru dan Modifikasi seluruh panitia dari kluster 1 yang terdiri dari TPID ,PD dan PLD berharap agar apa yang ditampilkan di kegiatan ini bisa menjadi motivasi seluruh kepala desa dari 6 kec kluster 1 agar bisa bertukar inovasi sekaligus menduplikasi program inovasi yang ada sesuai dengan potensi masing masing desa.
Kegiatan ini diikuti oleh 146 orang yang terdiri dari 73 kepala desa dari seluruh desa di wilayah kluster 1 serta 1 orang unsur BPD dari masing masing desa.
Dalam BID kluster 1 Ini digelar 2 kegiatan
1.kegiatan Inti (Indoor)
(07:00-11:00) Proses Konsultasi Bursa Inovasi Desa yang dikuti oleh Kepala Desa Dan Unsur BPD
2.KegiatanTambahan (Outdoor )
(07:00-14:30 ) Bazaar Produk Unggulan dari 6 Kec dilanjutkan Hiburan Reog Ponorogo pada pukul 13:00 sampai pukul 16:30 yang diikuti oleh masyarakat luas dengan tujuan selain untuk melestarikan budaya tradisional juga agar kegiatan ini bisa berdampak ekonomi bagi warga sekitar.
Video kegiatan ini bisa di klik di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (Jurnalis :Beni Setyawan)
Comments
Post a Comment