Jelang Bursa Inovasi Desa 2019 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan gelar Rakor 1
Jelang Bursa Inovasi Desa 2019 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan gelar Rakor 1
PRN Magetan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Magetan adakan Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kab Magetan di Red Hotel Sarangan Senin sampai Rabu tgl 22-24 Juli 2019.
Dalam acara pembukaan rakor ini dihadiri oleh Camat sekab Magetan atau yang mewakili, juga diikuti 54 orang wakil dari masing masing TPID dari 18 Kecamatan di Kabupaten Magetan, 18 PD dan 6 TA P3MD kab Magetan.Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan Drs Iswahyudi Yulianto M,Si dalam sambutannya mengatakan "Tujuan diadakan program inovasi desa adalah ini adalah untuk Mendorong pemanfaatan dana desa agar lebih tepat sasaran. Inovasi desa adalah tahapan stategis dalam menyusun program didesa untuk mendorong kemandirian desa,dan untuk tahun 2019 ini bursa inovasi desa di lakukan di kecamatan dengan sistem cluster."jelasnya.
Dan untuk Kabupaten Magetan dibagi menjadi 3 cluster yaitu
Cluster 1.Kec Kawedanan, Ngariboyo, Lembeyan, Nguntoronadi, Bendo dan Takeran
Cluster 2.Kec Parang, Plaosan,Poncol,Sidorejo Panekan dan Magetan
Cluster 3.Kec Barat, Maospati, Kartoharjo,Karangrejo,Karas dan Sukomoro.
Lebih lanjut Kadin PMD kabupaten Magetan menuturkan "Khusus untuk cluster 2 kegiatan Bursa inovasi desa akan di laksanakan di desa Genilangit dukuh Wonomulyo kec Poncol bersamaan dengan acara Sambang Desa yang di gelar tanggal 7-8 Agustus 2019 yang akan dihadiri oleh Bapak Bupati Magetan, " terangnya
Selaku ketua penyelenggara Rakor Kepala Bidang Pemberdayaan Pembangunan Desa Dra Endang Ambarwati mengatakan "Maksud dan tujuan rakor ini adalah untuk evaluasi DOK 2018 ,evaluasi TPID, penyampaian program inovasi desa 2019 dan rencana kerja tindak lanjut 2019, Karena ini adalah tahun terakhir dari program inovasi desa yang tercantum dalam RPJM dan merupakan program unggulan Kemendesa, kami berharap semoga program ini bisa berjalan lagi walaupun mungkin berganti nama dengan nama lain sehingga pembangunan desa tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur tapi juga pada inovasi -inovasi yang lain sehingga bisa mendongkrak peningkatan ekonomi rakyat desa. Sehingga bisa menjadikan desa mandiri yang tidak tergantung pada bantuan kedepannya"ujarnya.
Video kegiatan ini bisa di klik di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (jurnalis Beni Setyawan)
PRN Magetan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Magetan adakan Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kab Magetan di Red Hotel Sarangan Senin sampai Rabu tgl 22-24 Juli 2019.
Dalam acara pembukaan rakor ini dihadiri oleh Camat sekab Magetan atau yang mewakili, juga diikuti 54 orang wakil dari masing masing TPID dari 18 Kecamatan di Kabupaten Magetan, 18 PD dan 6 TA P3MD kab Magetan.Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kab Magetan Drs Iswahyudi Yulianto M,Si dalam sambutannya mengatakan "Tujuan diadakan program inovasi desa adalah ini adalah untuk Mendorong pemanfaatan dana desa agar lebih tepat sasaran. Inovasi desa adalah tahapan stategis dalam menyusun program didesa untuk mendorong kemandirian desa,dan untuk tahun 2019 ini bursa inovasi desa di lakukan di kecamatan dengan sistem cluster."jelasnya.
Dan untuk Kabupaten Magetan dibagi menjadi 3 cluster yaitu
Cluster 1.Kec Kawedanan, Ngariboyo, Lembeyan, Nguntoronadi, Bendo dan Takeran
Cluster 2.Kec Parang, Plaosan,Poncol,Sidorejo Panekan dan Magetan
Cluster 3.Kec Barat, Maospati, Kartoharjo,Karangrejo,Karas dan Sukomoro.
Lebih lanjut Kadin PMD kabupaten Magetan menuturkan "Khusus untuk cluster 2 kegiatan Bursa inovasi desa akan di laksanakan di desa Genilangit dukuh Wonomulyo kec Poncol bersamaan dengan acara Sambang Desa yang di gelar tanggal 7-8 Agustus 2019 yang akan dihadiri oleh Bapak Bupati Magetan, " terangnya
Selaku ketua penyelenggara Rakor Kepala Bidang Pemberdayaan Pembangunan Desa Dra Endang Ambarwati mengatakan "Maksud dan tujuan rakor ini adalah untuk evaluasi DOK 2018 ,evaluasi TPID, penyampaian program inovasi desa 2019 dan rencana kerja tindak lanjut 2019, Karena ini adalah tahun terakhir dari program inovasi desa yang tercantum dalam RPJM dan merupakan program unggulan Kemendesa, kami berharap semoga program ini bisa berjalan lagi walaupun mungkin berganti nama dengan nama lain sehingga pembangunan desa tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur tapi juga pada inovasi -inovasi yang lain sehingga bisa mendongkrak peningkatan ekonomi rakyat desa. Sehingga bisa menjadikan desa mandiri yang tidak tergantung pada bantuan kedepannya"ujarnya.
Video kegiatan ini bisa di klik di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (jurnalis Beni Setyawan)
Comments
Post a Comment