56 KPM dari kota kab Jawa Timur ikuti Pelatihan di Kota Malang
56 KPM dari kota kab Jawa Timur ikuti Pelatihan di Kota Malang
PRN Malang,Selama tiga hari 23-25 April 2019 para KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat) yang berasa dari kota dan Kab seluruh Jawa Timur mengikuti kegiatan acara yang berlangsung di Hotel Ollino Garden Kota Malang yang di gelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Propinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya Ir. Muhammad Yassin M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Propinsi Jawa Timur mengatakan "Peran dan fungsi KPM sangat diharapkan agar kedepan KPM bisa lebih pro aktif dalam kegiatan pembangunan di desa/kelurahan masing masing karena dengan fungsi KPM antara lain adalah pengidentifikasian masalah, kebutuhan dan sumber daya pembangunan secara partisipatif. 2 penampung dan penyalur aspirasi masyarakat bersama lembaga Kemasyarakatan kepada Pemerintah desa atau kelurahan. 3.Penyusun rencana dan fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan secara partisipatif ."
Dalam kegiatan ini diisi oleh pemateri yang berasal dari disiplin ilmu yang kedepan bisa dijadikan penguat bagi para KPM dalam berkiprah di Desa/Kelurahan masing masing. Dony salah seorang peserta dari Mojokerto kepada Penarakyatnews.id mengatakan "Kegiatan pelatihan ini sangat berguna bagi kami selaku KPM di desa desa yang tersebar di seluruh Jawa Timur agar kami bisa menjalin jejaring antar anggota KPM, selain itu dari sini kami dapat juga saling berbagi informasi antar anggota yang kadang kadang informasi itu adalah inovasi yang luar biasa yang di jalankan oleh KPM lain."imbuhnya.
Selain itu dalam kegiatan ini terkuak juga permasalahan yang dihadapi oleh KPM yang ada di daerah antara lain
1. Beberapa peserta belum adanya SK Penetapan KPM dari desa /kelurahan setempat. 2.Kurangnya pengetahuan Kepala Desa akan peran penting KPM dalam membantu proses pembangunan di desa, Sehingga salah satu pemateri pelatihan perlu adanya "ithik ithik " KPM agar keberadaannya di akui dan difungsikan oleh Kades/Lurah.3.Belum adanya kesamaan pandangan dan kebijakan antar Kab /Kota di Jawa Timur akan insentif yang di berikan kepada KPM, karena ada desa/kelurahan di sebagian Kabupaten Jombang yang sudah memberikan insentif Kepada KPM tapi ada juga yang belum mendapatkan. Karena semua keputusan mengenai insentif itu masih tergantung sepenuhnya kebijakan masing masing desa/kelurahan. 3.Tidak adanya sertifikat keikutsertaan bagi para peserta kegiatan ini, sangat disayangkan sekelas pelatihan propinsi tidak mendapatkan sertifikat,meskipun itu hanya sertifikat kepesertaan saja, karena sering kali sertifikat itu dibutuhkan bagi peserta saat ada lomba di masing masing kabupaten. Video Kegiatan ini bisa di cek di https://www.youtube.com/playlist?list=PLm0BwpGeJSDslXOEQuxo80lPF7jS0OJKt
(Beni Setyawan)
PRN Malang,Selama tiga hari 23-25 April 2019 para KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat) yang berasa dari kota dan Kab seluruh Jawa Timur mengikuti kegiatan acara yang berlangsung di Hotel Ollino Garden Kota Malang yang di gelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Propinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya Ir. Muhammad Yassin M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Propinsi Jawa Timur mengatakan "Peran dan fungsi KPM sangat diharapkan agar kedepan KPM bisa lebih pro aktif dalam kegiatan pembangunan di desa/kelurahan masing masing karena dengan fungsi KPM antara lain adalah pengidentifikasian masalah, kebutuhan dan sumber daya pembangunan secara partisipatif. 2 penampung dan penyalur aspirasi masyarakat bersama lembaga Kemasyarakatan kepada Pemerintah desa atau kelurahan. 3.Penyusun rencana dan fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan secara partisipatif ."
Dalam kegiatan ini diisi oleh pemateri yang berasal dari disiplin ilmu yang kedepan bisa dijadikan penguat bagi para KPM dalam berkiprah di Desa/Kelurahan masing masing. Dony salah seorang peserta dari Mojokerto kepada Penarakyatnews.id mengatakan "Kegiatan pelatihan ini sangat berguna bagi kami selaku KPM di desa desa yang tersebar di seluruh Jawa Timur agar kami bisa menjalin jejaring antar anggota KPM, selain itu dari sini kami dapat juga saling berbagi informasi antar anggota yang kadang kadang informasi itu adalah inovasi yang luar biasa yang di jalankan oleh KPM lain."imbuhnya.
Selain itu dalam kegiatan ini terkuak juga permasalahan yang dihadapi oleh KPM yang ada di daerah antara lain
1. Beberapa peserta belum adanya SK Penetapan KPM dari desa /kelurahan setempat. 2.Kurangnya pengetahuan Kepala Desa akan peran penting KPM dalam membantu proses pembangunan di desa, Sehingga salah satu pemateri pelatihan perlu adanya "ithik ithik " KPM agar keberadaannya di akui dan difungsikan oleh Kades/Lurah.3.Belum adanya kesamaan pandangan dan kebijakan antar Kab /Kota di Jawa Timur akan insentif yang di berikan kepada KPM, karena ada desa/kelurahan di sebagian Kabupaten Jombang yang sudah memberikan insentif Kepada KPM tapi ada juga yang belum mendapatkan. Karena semua keputusan mengenai insentif itu masih tergantung sepenuhnya kebijakan masing masing desa/kelurahan. 3.Tidak adanya sertifikat keikutsertaan bagi para peserta kegiatan ini, sangat disayangkan sekelas pelatihan propinsi tidak mendapatkan sertifikat,meskipun itu hanya sertifikat kepesertaan saja, karena sering kali sertifikat itu dibutuhkan bagi peserta saat ada lomba di masing masing kabupaten. Video Kegiatan ini bisa di cek di https://www.youtube.com/playlist?list=PLm0BwpGeJSDslXOEQuxo80lPF7jS0OJKt
(Beni Setyawan)
Comments
Post a Comment