Petani Ubi Magetan Pasrah.... Harga ubi Jalar 600 Rupiah Per kilo
Harga Ubi Jalar Anjlok ,Petani Ubi Di Magetan Menjerit !!!
Petani Ubi Magetan Pasrah.... Harga ubi Jalar 600 Rupiah Per kilo
Pandemi Covid 19 ternyata memporakporandakan sendi sendi perekonomian yang ada. Tidak ketinggalan imbas Pandemi Covid 19 ini mulai dirasakan langsung oleh petani ubi yang ada di kabupaten Magetan Jawa Timur ini. (Kamis, 7/1/2021)
Seperti saat penelusuran Harianlenteraindonesia.co.id di desa Turi dan Jabung kecamatan Panekan. Petani di Kawasan ini banyak yang menanam ubi Jalar .Petani ubi jalar rata rata mengeluh akan anjloknya harga ubi jalar yang biasanya antara 2000 sampai 2.500 perkilo sekarang tinggal 400-600 rupiah per kilo .
Anjloknya harga tersebut dikarenakan tidak adanya pembeli partai besar yang biasanya di salurkan ke pabrik saos, menurut berita yang didengar oleh petani pabrik saos banyak yang tutup. Selain itu musim hujan yang tinggi menyebabkan ubi yang seharusnya dipanen karena harga yang murah petani banyak yang membiarkan membusuk di sawah. Yang lebih ekstrim lagi petani langsung membajak sawahnya yang masih ada tanaman ubi Jalar lantaran kurang nilai ekonomisnya seperti dituturkan Suradi petani ubi jalar dari desa Jabung kecamatan Panekan kabupaten Magetan.
Suradi Petani ubi jalar dari desa Jabung kec Panekan mengatakan " Saya sebagai petani berharap agar ada kepedulian dari pemerintah terkait anjloknya harga tersebut, selain itu sekarang petani sangat direpotkan masalah pupuk bersubsidi yang sangat terbatas jumlahnya kalau kita aplikasikan di lahan kita kekurangan sehingga terpaksa membeli pupuk non Subsidi,Harga tahun ini adalah harga terendah sepanjang saya menanam ubi jalar dulu pernah mencapai harga tertinggi sebesar 4000 rupiah " harapnya.
Hal tersebut diamini oleh Bu Sukini " Untuk membayar ongkos petani penggarap saat terlalu tinggi, meskipun kita garap sendiri ini kita saja masih rugi karena nilai jual ubi jalar yang sangat murah "jelasnya. Video kegiatan ini bisa di klik di di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (Jurnalis :Beni Setyawan)
Comments
Post a Comment